EKONOMI PEMBANGUNAN SUKA MAJU

KAUR EKONOMI PEMBANGUNAN
Tugas pokoknya adalah membantu kepala desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakatdan potensi desapengelolaan administrasi pembangunanpengelolaan pelayananmasyarakat serta penyiapan bahan usulan kegiatan danpelaksanaan tugas pembantuan.
Seperti contoh kegiatannya antaralain
-mengembangkan serta memanfaatkan hasil bumi untukdijadikan camilan (buat kripik dll)
mengembangkan usaha kreatifitas barang barang tidak terpakaibernilai jual (membuat cenderamata)

Fungsi Kaur ekonomi pembangunan
Menyiapkan bantuan bantuan analisa & kajianperkembangan ekonomi masyarakat
Menyiapkan dan pelaksanaan kegiatan administrasipembangunan
Pengelolaan tugas pembantuan
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepaladesa

*contohh kajian perkembangan
Singkong (Manihot esculenta) merupakan tanaman asli Brazil dan Paraguay. Tanaman singkong mulai dibudidayakan di Indonesia pada sekitar tahun 1810 setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16. Meskipun sudah ratusan tahun ada di Indonesia, hingga kini singkong masih seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak pihak bahkan oleh petaninya. Singkong diberi stigma sebagai tanaman kurang berkelas. Umumnya petani belum membudidayakan tanaman singkong secara serius, di mana singkong hanya ditanam sebagai tanaman tumpang sari atau kebun sela.
Meskipun hanya dianggap sebagai tanaman kelas “ndeso”, namun sebenarnya kandungan gizi singkong cukup baik. Kandungan utama singkong adalah pati dengan sedikit glukosa sehingga rasanya sedikit manis. Singkong juga mengandung beberapa kelompok vitamin B-kompleks yang berharga seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Dalam singkong juga terdapat beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, besi, mangan dan kalium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah. 
Menurut pakar tanaman obat, Profesor Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai anti oksidan, anti kanker, anti tumor, dan menambah napsu makan.Selama ini singkong umumnya hanya diolah menjadi kripik, ketimus, opak, singkong goreng ataupun singkong rebus. Untuk meningkatkan nilai tambah singkong, beberapa warga melakukan inovasi kuliner berbahan singkong. Setelah melakukan berbagai eksperimen, terciptalah produk kuliner inovatif berbahan singkong, seperti getuk, criping singkong presto, singkong keju, dsb. Sekarang inovasi tersebut telah dapat menaikkan kelas singkong dari makanan kelas “ndeso” menjadi oleh-oleh khas yang cukup dikenal.
Ada banyak olahan makanan yang bisa dibuat dari bahan ubi kayu. Kita bisa cukup menggorengnya dengan tambahan bumbu bawang dan garam, bisa juga dengan mengukusnya, atau membakarnya dengan arang. Tapi, biasanya anak-anak kurang suka jika ubi kayu hanya diolah menjadi makanan yang itu-itu saja. Nah, jika ingin mengolahnya menjadi lebih lezat, kita bisa membuat gethuk ubi. 
Ya, gethuk ubi atau juga sering disebut getuk, adalah salah satu olahan ubi kayu yang hingga kini masih melegenda. Banyak orang datang ke pasar tradisional untuk memburu gethuk ubi ini. Olahan gethuk ubi pun ada banyak macamnya. Ada yang dihaluskan dan diberi pewarna kue kemudian dibuat dengan berbagai bentuk agar lebih cantik, ada juga yang cukup diberi tambahan gula dan parutan kelapa saja. resep gethuk yang paling praktis dan mudah untuk dibuat.

Bahan-bahan

- 500 gram ubi kayu
- 100 gram kelapa parut, kukus sebentar
- 150 gram gula merah
- 3 sdm margarin
- 50 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam halus

Cara Membuat

- Kupas ubi kayu, kemudian cuci bersih dan potong menjadi beberapa bagian. Kukus hingga matang dan empuk. 
- Sambil menunggu ubi kayu matang, sisir halus gula merah. 
- Setelah ubi matang, masih dalam keadaan panas, segera tumbuk hingga cukup halus. 
- Campurkan ubi tumbuk dengan gula merah, gula pasir, margarin, garam halus, dan kelapa parut yang sudah dikukus. Campurkan hingga rata semuanya. 
- Letakkan adonan gethuk di atas nampan atau loyang. Ratakan dan padatkan. Potong-potong bentuk wajik. Gethuk ubi siap disajikan. 

Comments